Monday, July 18, 2011

Wajah Pria-pria yang membuatku tersenyum kagum... - Serial Lelaki bagian 1

Saya mempunyai sebuah kebiasaan setiap kali menonton film yaitu memperhatikan karakter-karakter pelengkap yang biasa disebut pemeran pembantu. :)
Akting aktor utama tentu tidak usah diragukan. Tapi tak jarang juga saya menemukan akting aktor pemeran pembantu lebih mantap daripada pemeran aktor utama. Di Indonesia sendiri sebenarnya banyak mempunyai nama-nama yang benar-benar bisa berakting. Sayang, mereka tertimbun pasir sinetron, film-film birahi dan horror yang menjamur. Jadi penyakit. Membuat rakyat Indonesia menjauhi film-film Indonesia dan akhirnya mereka (read: actors) pun ikut terjangkit, menandatangani kontrak 500 episode sinetron.
Untungnya, ada beberapa dari mereka yang jeli dan mengikuti panggilan jiwanya. Bermain film dengan hati. Nama-nama berikut adalah contoh dari mereka yang memang benar-benar memanggil dirinya Aktor, bukan Selebriti.
Pernah dengar nama Tio Pakusadewo?
 Aktor yang dulunya berkibar di tahun 1990an kini kembali hadir menghiasi kanvas perfilman di tanah air. Karena faktor umur, beliau siap dengan sepenuh hati hanya sebagai pemeran pembantu. Saya pribadi menikmati akting aktor tersebut di 4 film. Rahasia Bintang, Berbagi Suami, Quickie Express, dan Claudia Jasmine. Di Rahasia Bintang, beliau yang menjadi sosok antagonis berkedok protagonis. Di Berbagi Suami, beliau menjadi pemilik rumah makan bebek bakar terkenal. Di Quickie Express, beliau menjadi tangan kanan mafia di Jakarta, asalnya sendiri dari Ambon (SUNGGUH, I fell in love with him in this!!) dan di Claudia Jasmine, memerani peran Bapak baik-baik. Biografi dan daftar karyanya bisa didapatkan di sini. Untuk tahu lebih lanjut mengenai beliau bisa didapatkan di sini

Nama berikutnya adalah Lukman Sardi. Lukman adalah kebalikan dari Tio. Dia mengawali kariernya sebagai pemeran pembantu dan sekarang tidak sedikit film yang ia bintangi sebagai pemeran utama. Judul filmnya terlalu banyak untuk disebutkan, haha. Daftar selengkapnya ada di sini.
Saya pribadi benar-benar terpukau dengan aktingnya di Gie, kawin kontrak, dan Naga Bonar jadi dua. Walaupun, hanya sebagai pemeran pembantu, aktingnya konsisten. Karena itu, saya juga bener-bener kagum waktu dia main di 9 Naga sebagai pemeran utama. Dia adalah salah satu contoh orang yang menamai dirinya aktor dan bukan selebriti. Bermain peran sekecil atau sebesar apapun, ia mainkan sepenuh hati. Saya tunggu perannya di "Serdadu Kumbang."
 

Nah, nama lain adalah Teuku Rifnu Wikana. Pastinya, banyak dari kalian bertanya-tanya, siapa dari pemilik nama ini. 
Dan inilah orangnya 
Dia menarik perhatian saya di 3 film. Laskar Pelangi sebagai Bakrie, Merah putih dan Darah Garuda sebagai Dayan. Lucunya, di dua film tersebut dia memerankan seorang karakter yang berbicara dengan Dialek. Dialek Melayu di laskar Pelangi dan dialek Bali di sekuel Merah Putih. Dia mengawali kariernya dari Theater. 
Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Selanjutnya, pasti kalian familiar dengan sosok jangkung ini. :)
Yep, Mr. Rudy Wowor tak luput dari perhatian saya. Dengan logat Belanda-Indonesianya, beliau selalu diminta untuk menjadi orang Bule atau orang berketurunan Belanda. Di film Quickie Express pertama kali saya menikmati akting Mr. Wowor ini. Di sana, beliau kebagian peran sebagai ayah dari pemeran utama wanita. Beliau juga adalah seorang "Mafia" yang paling ditakuti dan punya kekuasaan, dan yang paling menarik, beliau adalah Gay. Yang kebetulan menjalin cinta dengan tangan kanannya - Mr. Tio Pakusodewo... Moiiii....
Lalu, di sekuel Merah Putih, beliau memerankan kapten dari tentara Belanda. Tentu, tak heran lagi.

1 nama asing lagi yang ingin saya bagi di sini. Tino Saroenggallo. 

Tino Saroenggallo pertama kali muncul adalah menjadi pemilik Galery mesum di film favorit saya sepanjang masa... Arisan! Pak Tino ini waktu itu tidak begitu menarik perhatian saya. Namun, ketika ia berperan sebagai dokter kandungan di film Pesan Dari Surga, di situ... ia mulai masuk dalam daftar saya. Kerjanya tak sia-sia. Selanjutnya, beliau mendapatkan peran yang lebih besar porsinya, yaitu menjadi Mucikari Gigolo di Quickie Express. hahaha.. I love him till death di situ. 

Masih banyak nama-nama lain yang selalu menjadi pemeran pembantu, namun memainkan perannya dengan tidak main-main. Tapi, saya akan beri 1 nama terakhir yang menurut saya patut diberi perhatian yang lebih. 
Donny Alamsyah. Yes, costar Lukman Sardi di 9 Naga dan Sekuel Merah Putih ini menarik perhatian saya pelan-pelan. Sama sperti karier aktingnya yang dimulai dengan pelan-pelan. Berawal dari sebuah peran kecil di 9 Naga karena keburu mati. hahaha. Lalu, menjadi pemeran utama di Fiksi. Di sini, menurut saya dia belum begitu menarik perhatian. Nanti ketika ia bermain di Gie sebagai aktivis PMKRI dan di sekuel Merah Putih, barulah saya benar-benar mendaulat dia sebagai aktor yang pantas diberi perhatian.
 Dan yang terakhir, manusia yang satu ini membuat saya tidak tahan untuk memasukkannya dalam daftar saya. hahahaha. Padahal beliau lebih dikenal sebagai pemeran utama. Tapi eittss, ada 2 film dimana dia kebagian menjadi pemeran pembantu. Cinta Setaman arahan Sutradara Harry Dagoe dan The Photograph. Berikut adalah cuplikan favorit saya dari The Photograph. Inilah alasan saya kenapa dia dimasukkan ke dalam daftar ini :). Karena dia selalu membuatku tersenyum kagum.


Di menit yang ke 4:53 adalah yang terpenting. Perhatikan baik-baik, maka kamu bakal melihat Nicholas Saputra... :) he's the best!!! huahauahua
Daftar film-film yang ada di sini:
Notes: foto-foto bukan milik saya, semuanya dicari dari Bang Google... 
permisih....



CVB

2 comments:

  1. makasih ya, artikelnya bagus.
    aku suka dayan...................

    ReplyDelete
  2. Thank you :) me too, I like him as well

    ReplyDelete