Saturday, April 29, 2017

Magical April in 2017 - #28GoingStrong

Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada Berdamai dengan diri sendiri. Sebuah jiwa terguncang karena pikirannya sendiri, dengan berdamai dengan dirinya dan tidak menuntut lebih, jiwa itu akan merasa lega... Dan itulah yang terjadi saat ini.


Seperti biasa, bulan April selalu membawa sedikit keajaiban. I always say that April is Magical April. Segala hal menjadi lebih baik dengan caranya sendiri. Dari akhir tahun 2016, sampai awal tahun 2017, aku mengalami capek mental. Mungkin secara nggak sadar, ada banyak skenario-skenario yang aku ciptakan sendiri di kepala yang akibatnya membuat tubuhku tidak kuat. Bolak balik bed rest. Infeksi lambung, teperatur badan meningkat dengan alasan tidak jelas, sakit kepala berlebihan, dan ditutup dengan urat syaraf kejepit.

Ada beberapa perubahan di hidup aku yang membutuhkan perhatian ekstra. Membutuhkan effort lebih untuk nyaman lagi di situasi baru. Dari segi finansial, relationship, work, friendship, family, semuanya campur aduk jadi satu. Entah karena pergerakan planet-planet yang lagi retrograde, aku diajak untuk re-evaluate, re-invent, and re-construct. Intinya, aku disuruh berubah. Situasi yang berbeda memaksa aku untuk keluar dari zona nyaman, beradaptasi lagi, untuk berpacu dalam melodi ritme pergerakan dunia. Atau mungkin memang inilah titik hidupku, sebuah titik diberi angka 28, di mana aku diminta untuk naik tingkat dalam level kedewasaan.
Mengingat tahun lalu aku sempat menge-post soal Quiarter Life Crisis, walaupun aku sudah tidak mengalami crisis, tetapi tetap saja tahun ini diawali dengan berat. Ini adalah ujian yang sebenarnya. Setelah pergumulan berat, pusing-pusing sendiri. April tiba dengan membawakan kesejukan sendiri. Di awal April, aku terasa seperti dibangunin dari ketakutan-ketakutan sendiri gara-gara satu kejadian. Satu kejadian itu yang membuat aku bangun. Sadar. Dan rasanya itu menyenangkan sekali. Saat itu juga, aku bilang sama diri aku kalau aku nggak boleh terus-terusan begini karena aku tahu bahwa sebenarnya aku mampu untuk menghadapi apapun yang sekarang aku harus hadapi.
Memutuskan untuk ngerayain ulang tahun dan paskah di Makassar adalah keputusan terbaik.
Love from my family and friends really motivate and inspire me. Hanya gestur sederhana dari Euro dan Gassing yang cemburu-cemburuan gara-gara aku ngelus-ngelus Gassing saja. Papo yang senantiasa siap untuk memeluk anak perempuannya ini. Senyuman si Oma yang nggak pernah gagal bikin aku terenyuh. My crazy family and friends yang nggak pernah akan menilai seberapa bagusnya aku achieve bulan ini, seberapa nyampahnya aku ketika cerita, seberapa gendutnya aku, atau penilaian-penilaian lainnya. Sebuah support penuh. Mungkin itu yang aku butuhkan. Sedikit dukungan tanpa banyak bicara.




 Tahun ini aku membuat sebuah Hashtag - #28GoingStrong
Manusia jaman sekarang diukur dengan banyak hal. Kesuksesan bekerja, sudah menikah atau belum, sudah punya anak apa belum. Bagi diriku pribadi, aku mengukur kesuksesanku berdasarkan seberapa bisanya aku berubah mengikuti ritme hidup. Dan tetap menghargai apa yang aku punya, menghargai diriku terlebih dahulu.


Seseorang pernah bilang begini sama aku.
"Menurutku rasa takut itu gak melulu buruk. Takut, tanda seseorang masih hidup. Tidak pernah merasa takut untuk waktu yang lama adalah masalah menurutku. Rasa takut ada karena berarti kita sudah mencoba hal yang baru. Apa yang kamu alami dan rasakan "biasa" sekarang mungkin juga menakutkan buatmu dimasa lalu. Percaya bahwa kali ini juga pasti akan seperti itu. Cuma masalah waktu dan kebiasaan saja. Hidup tanpa persoalan bagai sekolah tanpa pelajaran."
Dia ingetin aku kalau rasa takut itu bisa dilawan dengan kebiasaan. Membuatnya menjadi hal biasa. Dan itu yang aku lakukan bulan ini. Segala ketakutanku kuubah dengan melakukan tindakan-tindakan, alih-alih memelihara ketakutan-ketakutan itu.
Aku bilang sama diriku,

Aku menolak untuk cemburu dengan orang yang nggak aku kenal hanya gara-gara aku merasa kurang mampu. Aku menolak untuk takut gagal. Maka dari itu... work it out Chen! 

Intinya, kita tidak bisa hanya bertahan di satu titik. Selalu bergerak. Dan diumur ke 28 ini aku berharap Chendani dengan #28GoingStrong akan menjadi lebih mantap lagu. Nggak takut dengan segala paradigma, asumsi, situasi negatif, dan yang terparah adalah ketakutan dari dalam diri sendiri.

Aku selalu bilang kalau aku jatuh cinta sama kehidupan, dan hal itu belum berubah. Aku masih jatuh cinta.

Aku menjadikan bulan April ini sebagai awal tahunku. Sebuah lembaran baru. April tanda musim semi dimulai, dan bukan sebuah kebetulan bahwa aku pun lahir dalam bulan April making it more Magical :)




PS: Terima kasih buat kalian semua yang udah ngucapin selamat, ngasih kado, nyanyi-nyanyi bareng. #everydayinAprilisMyBirthday... :)
Chen is still the loopy kinda girl all around regardless the number of her age
#28GoingStrong



Cheers...
CVB