Sunday, August 19, 2012

The Month of August

Here we go, the high lights of August!!!

1. The drama of the month: GENTLEMAN's Dignity!!!

The drama is about 40 years old men that did not have a dignity. They were still boys. However, along with their love life and struggles, finally there are 4 women that transform them to be a gentleman... :) Full of good casts!! and good soundtracks. Can cry, laugh, and be charmed











2. The video clip of this month - LIKE THIS - by Wondergirls
Like the flashmob concept and the dance haha...Though it's not a very new video.
 3. The song of the month: Twinkle twinkle little star by SMART FREn Ad
 4. The problem of the month: NO MAIDS
I have had 3 maids within 3 months. There was one even only lasted for 4 days!! WHAAAAT

5. The color of the month: Torquoise

6. The actor of the month!!! KIM Min Jong - Gentleman's Dignity

7. The Movie of the MOnth!!! PERAHU KERTAS!!!! OMG Hanung Bramantyo always successes in adaptating a novel into a movie. He brought a new life into the story without prosecuting the story. Salute to all the casts! And OMG the scores are AMAZING! Can't wait for the part 2
8. The album of the month!
Damed OF COURSE Perahu Kertas!!! Because of this movie, RSD is back! If you don't know who RSD is, they are Rita Sita Dewi. Dewi is Dewi Lestari, a.k.a. Dee the creator of this dreamy love story!
I am ready to be a Neptune agent :)

That's it... actually I have 15 items about this month, but those are a little bit private ;) hehehe anyway!!! I am ready for next!!!



CVB

Friday, August 17, 2012

Merdeka?

 Tanggal 17 Agustus kemarin, saya tidak meng-update status yang bersemangat nasionalisme. No greetings, no congratulate note to my beloved Indonesia. Saya merasa kemerdekaan yang kita dapatkan sekarang dipergunakan terlalu bebas. Warga Indonesia merdeka membuang sampah sembarangan, melanggar lalu lintas sekenanya, dan merdeka melakukan korupsi dan 'main belakang' dari urusan kecil hingga legal. Merdeka? Ya kami merdeka. Terlalu merdeka.

Semenjak pulang ke negara ini, banyak sekali sisi-sisinya yang membuat saya sedih sekali. Seperti melihat 'anak' saya yang tumbuh remaja dan melakukan pemberontakan. Seperti itulah yang saya rasakan setiap kali melihat anak-anak maupun orang dewasa membuang bungkus makanan atau aqua dari jendela mobil. Seperti ini juga yang saya rasakan ketika melihat proses pembuatan sim di 'belakang.' Uang ratusan ribu dipindah tangankan dan berujung di kantong masing-masing. Sedih. Merasa 'salah didik.'

Ada banyak hal di Indonesia yang menyimpang ke arah yang lebih biadab dibandingkan beradab. Mengapa saya katakan demikian, karena banyak warga kota yang sekarang melanggar aturan seperti minum air. Tidak rasa apa-apa, terbiasa dengan rasa tawarnya.

Yang paling sederhana adalah membuang sampah. Saya nggak ngerti kenapa kok rasanya susah sekali warga Indonesia membuang sampah pada tempatnya. Apakah karena kurangnya tempat sampah di kota-kota? Bisa jadi. Rasa-rasanya menyimpan bungkusan sedotan aqua gelas untuk barang 5 sampai 10 menit kok rasanya lamaa sekali. Banyak yang langsung membuang sekenanya, padahal kalau jalan sedikit, ada tempat sampah di dekat pintu. Di hutan pun demikian. Bungkus gula-gula sudah seperti daun kering yang berguguran. Tidak ada rasa kecintaan sama sekali. Hutan itu tempat asing, bukan bagian dari kehidupan manusia, bukan bagian dari rumah kita - bumi. Ada 2 kejadian yang paling membuat saya sedih. Yang pertama ketika keponakan saya meninggal, diadakan doa di rumah sepupu saya itu. Setelah selesai acara, tidak ada satu orang pun, pelayat, yang capek-capek membuang sampahnya sendiri. Aqua kosong maupun setengah penuh dibiarkan bergeletak di sudut-sudut rumah. Yang lebih menyedihkan, ketika saya memungut sampah, mereka pura-pura tidak tahu. Tidak ada rasa bersalah sama sekali, ketika saya memungut sampah di dekat kaki-kaki mereka. Geser sedikit pun tidak. Yang kedua, tempat sampah menjadi pajangan di pedagang kaki lima. Pihak si pedagang kaki lima sudah menyiapkan tempat sampah di tiap meja!! Tapi, sampah-sampah tissue dan bekas jeruk nipis tergeletak serampangan di lantai Sekitar tempat sampah. Apakah berdiri sebentar lalu buang itu perjalanan sejauh ratusan kilometer yang memakan waktu berjam-jam?
 Yang kedua adalah rambu-rambu lalu lintas. Nyetir di Indonesia itu sama saja sedang mengikuti lomba adu cepat dengan aturan masing-masing. Banyak motor yang main serobot di pinggir sisi kiri kanan padahal datangnya dari arah berlawanan. Angkot apa lagi. Setiap ruas trotoar adalah halte mereka. Mau di ujung jalan mau di depan lampu merah, mau di depan rumah orang, pokoknya terserah penumpang. Becak jalan enak-enak di daerah tanda larang. Lampu merah hanya sebagai lampu penghias. Rambu-rambu sama seperti pigura pajangan rumah. Diketahui keberadaannya namun dilihat sambil lalu.

Yang ketiga, SDMnya. Para pekerja toko hingga pekerja rumah tangga. Meladeni para pelanggan dengan telepon genggam di depan mata. Jari-jari menjawab cepat tanpa ada kontak mata dengan si pelanggan. Pembantu rumah tangga pun demikian. Menyapu sambil telponan. Kita membayar mereka itu untuk telponan atau kerja ya?

Hm... saya sampai nggak tahu mau ngomong apa selain minta maaf sama pejuang kemerdekaan dulu. Apa kata Kasimo, apa kata Mgr. Soegijapranata, apa kata para jenderal-jenderal, para komodor, para tentara gerilya, para keluarga veteran yang kehilangan anggota keluarga mereka karena ikut serta dalam mempertahankan Indonesia. Paling menyakitkan adalah mendengar kata Soekarno. Apa katanya jika ia melihat "anak"nya dengan kelakuan seperti ini? Tahukah kalian bahwa Indonesia setelah diprokalimir kemerdekaannya masih harus perang mempertahankan Indonesia? Pertermpuran 5 hari di Semarang, hingga peristiwa 10 November di Surabaya. Rakyat Indonesia dulu melawan Jepang yang masih ingin menduduki Indonesia bahkan setelah kemerdekaan diproklamasikan, di Surabaya pun demikian. Mereka melawan Belanda yang kembali ingin menjadikan Indonesia menjadi negara boneka mereka. Mungkin saat ini, saya lebih berharap kita jangan merdeka dulu. Karena kita sendiri belum siap merdeka. Diberi kebebasan, digunakan seenaknya. Diberi kebebasan malah keasyikan sendiri.

Kasihan para pejuang kemerdekaan itu, baik yang bertempur dan berjuang melalui diplomasi. Semuanya hanya sia-sia. 67 tahun merdeka, terlalu merdeka...Kita mau tuntut apa sama pemerintah jika kita sendiri jalan sedikit untuk buang sampah saja malas, kita mau hujat pemerintah untuk apa, ketika kita sendiri melanggar peraturan yang telah mereka kelola. Indonesia bisa tertib jika kita jalan sedikit saja untuk membuang sampah atau simpan sampah kecil kita  barang beberapa menit. Indonesia bisa benar-benar merdeka jika kita, warga dan pemerintah, bekerja sama dengan baik. Jangan menyalahkan pemerinta melulu. Dan pemerintah jangan makan kenyang dan tidur melulu di sidang ya. Saya tahu ada sekian banyak anggota DPR yang benar-benar ingin bekerja untuk mengabdi negara, tetapi ditindasi dengan para 'pajangan-pajangan' yang hanya suka kekuasaan. Terus berjuang, kami juga berjuang di sini...

Kami masih belum merdeka. Kami... masih berjuang...





CVB

Sunday, August 12, 2012

Unforgettable - Part 3

Semuanya Tergenapi...

Dari Makassar ke Surabaya
Dari Surabaya ke Malang
Dari Malang ke Desa Ngadireso
Dari semua yang redup ke secercah pelita
Dari semua yang rancu ke yang tergenapi...

Inilah kira-kira gambaran perjalanan saya kali ini. Perjalanan ini seharusnya menjadi sebuah perjalanan yang paling ditunggu-tunggu. Hanya gara-gara kejadian 3 hari sebelum keberangkatan, semangat saya hilang kayak uap. Saking panasnya hati itu. Tapi oh tapi, perjalanan mulus. Duduk di sebelah "Anak Pulau", perjalanan 1 jam nggak terasa sama sekali. Lalu perjalanan 4 jam naik mobil juga tidak terasa gara-gara ditemani orang-orang asyik di mobil. Sebut saja koko Ono, lidya, and GoGo! It's a fun Trip!
Nah... sebelumnya, saya harus bilang kalau perjalanan ini bukan sekedar pejalanan Ha-Ha Hi-Hi. Ini perjalanan yang sudah direncanakan bahkan jauuuuuh sebelum Bulan Januari (yang notabene awal persiapan!) Ini adalah sebuah perjalanan menepati janji yang saya buat tahun 2007 lalu ketika mengikuti sebuah acara serupa. Dan memang semuanya... tergenapi...
Dari pertama saja, saya bisa ke sana itu sudah suratan. Apalagi ada "insiden lupa-lupa" waktu itu. Saya toh bisa berangkat. Sampai di acara camping rohani di Tumpang- desa Ngadireso, ternyata temanya "JESUS I TRUST in YOU!" Damed! seperti kepentung dengan palu-palu besar. Yes, selama ini saya sudah lupa betapa ajaibnya Tuhan itu. Sampai-sampai saya rela bermandi-mandi di kubangan kegalauan. Nggak banget! I found it was so stupid. Tapi, yah... we're human so weak... too weak... sampai-sampai lupa bahwa kekuatannya cuma 1. Sumbernya itu saja... Jesus... that's the name.
Oke... maafin saya yang kebawa religius-religius, mentang-mentang baru abis pulang ret-ret. Nonetheless, I think it's the truth. It's the fact... 
Selama misa pembukaan... pastor nggak bosan-bosannya ngomong "kalian sekarang akan di proses..." dan benar... ret-ret 7 hari itu, kami benar-benar diproses...
Penggenapan kedua. 
Saya udah wanti-wanti untuk mendapatkan kelompok yang asyik. Oh Mi God, nggak tahu seberapa banyak saya meng-afirmasi diri sendiri untuk mendapatkan kelompok yang heboh. Then, the time came. Pembagian kelompok. Saya kebagian di kelompok 5! Begitu milih ketua - semuanya pada diam! krik krik krik... alhasil kita milih ketua dengan cara HOMPIMPA!!! and... ... ... saya keluar jadi ketuanya... (geleng-geleng) Jujur (AMPUUUN KELOMPOK 5ku YANG KEREN!) saya down. Hiks. Kelompokku paling kalem... dan saya harus jadi ketuanya. Belum lagi kita harus bikin yel-yel untuk outbond nanti. Ah... night mare.
But you know what. masih dalam suasana niat ret-ret, saya sekarang meng-afirmasi diri sendiri "Jesus I trust in You..." saya nyerahin semuanya sama Dia yang namanya Agung.
 DAnn yes... kelompok saya itu kelompok ter-KEREN, ter-KOMPAK, dan TER-ASYIK! I love you kelompok 5 hehehehe

Sebuah camp tanpa teman kamar yang asyik, tidak akan berarti apa-apa. Lagi-lagi Tuhan menggenapi.
Saya sekamar dengan 3 orang ongol-ongol hahahahaa Ada Novani Go Go (nyanyi nobodynya wonder girls), Dedededededede wiwiwiwiwiwiwiwi (nyanyi lagu 2ne1) dan ada Mizzly... hehehe Semuanya kompak ongol-ongolnya (ongol-ongol itu semacam ketololan). You all gave me the FUN part! Hidup di Tumpang nggak akan lebih semarak dari gossipin cowok-cowok ganteng yang kita ketemu di Tumpang, capek-capek bersama, sampai ngobrolin masalah personality (biasa... cewek hehehe) jangan lupa persoalan cinta hahaha

Dan yang paling menyentuh adalah saat adorasi...
Di mana saya dan Dia benar-benar bertemu. Kali ini tidak ada luapan air mata haru. Tidak ada jantung yang berdebar-debar. Tidak ada bahasa roh. Hanya senyum. Saya dihadiahi senyum. Dan damai itu betul-betul dikasih cuma-cuma. Sebelum saya sadari. Dia tidak berkata-kata banyak... hanya semua sensasi yang sy rasakan adalah cara Dia untuk berkomunikasi. Dia mengajak saya untuk percaya penuh padaNya. Tidak muluk-muluk :) Dengan rasa damai itu Dia mau bilang kalau saya galau-galau lagi atau kena masalah lagi, tinggal panggil namaNya tiga kali atau kirim sms singkat "SOS", Ia pasti akan lansung terbang masuk ke dalam hati saya. Since Dia nggak jauh2 amat, hanya kitanya aja yang kadang2 membiarkan diri kita galau2 sendiri, stress sendiri. Ah.... Rasa2nya 7 hari di sana bikin kita pengen lebih lama walaupun makanannya rawon tahu, soto tahu, tahu bacem, tahu isi, tahu goreng dan segala macam aneka tahu. Para suster di sana udah bisa bikin rumah makan khusus Tahu seperti Jejamuran - Sleman, Yogyakarta haha mungkin namanya bisa jadi "KeTahuan" (maksaaa abiiis hahaha) Hehehehe... terima kasih ya Tumpang buat semuanya, buat suster-suster Upin Ipin (baca Putri Karmel), buat para panitia tambun, buat dekur yang udah ngurusin keberangkatan dr makassar sampai tour surabaya, buat The Red Jacket Guy yang ganteng yang udah jadi pemandangan indah di Tumpang (hahahahahaha), buat ongol 1, 2, dan 3 terima kasiiih, buat Kelompok 5kuuuu! Muaaach, buat Bunda Mariaku trimokosoooh , dan yg paling utamaaa buat My J... Thank u udah selalu ada buat chen-chen, udah mau nenangin hatinya chen2, udah janji bakal bantuin kalau chen-chen galau2 lagi. Dank u well. Terimakasih buat "percakapan" kita yang indah waktu di Tumpang itu ya. Moga2 chen2 nggak lupa trus hubungin Kamu. Chen2 bakal sms-an terus dengan Tuhan tiap pagi, malam, sebelum makan, sebelum ngadepin murid2, hampiiir tiaaap waktu! Hehehehehe... kapan2 Tuhan jangan lupa bales ya... Hehehehehe I love You... And yes... I put my trust in You... ;)

  
CVB

Saturday, August 11, 2012

Unforgettable - Intermezzo


Jika kehidupanmu diilustrasikan sebagai sebuah film di mana kamu adalah pemeran utama, maka aku langsung mengerti bahwa aku hanyalah pemeran pengganti. Kupikir bahwa peranku itu hanya sementara. Namun, ternyata peranku itu berlansung hingga akhir pertemuan kita.
Ketika kau memandangku, aku tahu bahwa kau melihat sosok lain dengan nama lain. Aku ragu jika kau mengingat namaku atau kota asalku. Kau pun tak membuang waktu banyak untuk menrangkan siapa yang aku gantikan. Tetapi, semua itu tidak penting...jika peranku itu tidak sia-sia.
Matamu tak berbohong. Hanya dalam hitungan detik, tetapi aku melihat masa lalumu. Sebuah cerita yang membuatmu sedih dan merasa bersalah. Di balik senyum manismu yang orang-orang lihat, di balik pembawaanmu yang berkharisma, aku bisa merasakan kesedihanmu dan penyesalanmu.
Ingin aku membantu lebih. Lidahku gatal untuk mengorek masa lalumu. Menuntut penjelasan tentang siapa yang aku gantikan. Namun, aku juga sadar bahwa kau tak ingin membicarakannya. Tiap kali aku mendekat, kau memalingkan wajahmu. Tempatku hanya sebatas jangkauan pandanganmu. Kau hanya ingin bebas memandangiku tanpa ada yang tahu. Ketika mata kita bertemu, aku pun harus mengakui bahwa keberadaanku membuatmu sedih.
Kepercayaanku hanya satu. Jika kamu dan aku harus bertemu, kupikir ada rencana besar di balik itu semua. Walaupun tidak ada kata-kata yang bisa saling menguatkan, aku cuma berharap bahwa dia yang aku gantikan mengerti penyesalanmu dan memaafkanmu jika kau membuat kesalahan. Bagaimana pun prosesnya.

Percaya saja sama Sutradara yang Agung itu...
Semua akan terjadi pada waktu yang tepat.


CVB

Friday, August 10, 2012

Unforgettable - part 2

Ngadireso - Tumpang

Senin, 23 Juli 2012

Nggak banyak yang bisa kita lakuin selain duduk bersila dengan manis sambil menyeruput teh manis. Orang-orang mulai berdatangan dengan ukuran tas masing-masing. Lebih banyak lagi sudah duduk bergerombolan seperti kami.Tak lama kemudian kami semua bergerombol memasuki sebuah ruangan lapang tanpa jendela. Aku dan ke empat teman yang lain menyusup ke belakang. Kami menjadi putra-putri altar (misdinar) untuk misa pembukaan Camping Rohani Mahasiswa 2012. Di antara kami berlima, hanya aku dan teman perempuan yang sudah biasa menjadi misdinar, yang lain akan menjadi pengalaman pertama mereka. Misa berjalan lancar dan aku menyukai tempat duduk kami. Kami ber-empat - teman yang satu tidak mengikuti misa hingga selesai - duduk menghadap sisi samping altar. Jadi, pemandangan kami adalah panti umat di sebelah kiri dan "belakang panggung" di sebelah kanan.
Pemandangan di sebelah kiri terlihat begitu gembira walaupun masih banyak wajah takut-takut. Pemandangan di sebelah kanan lebih menarik. Kebanyakan jika teman-teman misdinar kami habis mengambil barang-barang liturgi, mereka akan melepaskan ketegangan mereka dengan bernyanyi-nyanyi bahkan menari-nari di "belakang panggung" sebelum tangan mereka kembali dikatupkan. Posisi kami hari itu tidak memungkinkan kami untuk ikut bersorak ketika Gong dibunyikan tanda acara kami dimulai. Tetapi... 'proses' itu telah terjadi...
 Dan berlanjut hingga pembagian kelompok. Tidak ada yang lebih aku inginkan daripada menjadi bagian dari kelompok yang kreatif dan kompak tanpa harus bercapek-capek. Intinya, aku mau duduk tenang saja tidak mau ambil pusing. Ujung-ujungnya, aku kebagian titel Ketua Kelompok melalui proses panjang yang namanya Hompimpa... Ah berat rasanya... Namun... 'proses' itu telah terjadi.


Selasa, 24 Juli 2012

Hari itu, aku merasa bosan. Tidak ada yang exciting selain acara rekreasi malam itu. Menonton biarawan berpakaian coklat bermain drama dan menari ternyata menyenangkan juga. Dan ya... malam itu kami disuguhkan sebuah pertunjukkan yang bagus.

Rabu, 25 Juli 2012

Sudah ada prediksi, bahwa hari ini akan sedikit lebih berkesan. Sebab, acara malam itu akan ditutup oleh adorasi. Sebuah pertemuan yang paling ditunggu-tunggu, paling menyentuh, dan paling fenomenal. Jangan kaget jika ada orang-orang yang histeris, pingsan, atau berkata-kata dalam bahasa yang tidak dimengerti. Namun, ini jugalah salah satu alasan aku berada di tempat itu.

Kamis, 26 Juli 2012

Suasana hari itu sepi.
Semua orang dalam keadaan hening. Dalam keadaan sibuk dengan diri sendiri. Mereka menginstropeksi diri mereka dan mengevaluasi keadaan batin mereka. Semua terlihat sendu, namun semua berani. Berani mengakui kesalahan mereka. Berani membuka kekmbali luka-luka lama mereka.
Kamu... adalah contohnya.
Tak pernah aku melihatmu dengan sorot pandangan mata yang begitu dalam. Sedih. Menyesal. Dibalik senyummu yang manis, mata itu tak berbohong. Walaupun kamu tak banyak bicara, tetapi aku tahu...
Dan, semua luka-luka itu dibersihkan dan diobati ... pelan-pelan... mengikuti prosesnya masing-masing

Jumat 27 Juli 2012

Ketika kemarin luka-luka sudah mulai diobati, hari ini wajah-wajah mereka terlihat jauh lebih cerah. Keadaan yang sempat menegang, menjadi lumer. Semua orang memancarkan kasih. Banyak senyum yang terlihat. Tetapi, masih tidak di matamu.


Sabtu 28 Juli 2012

Hari ini orang bebas dari bangun pagi pukul 4. Mau bangun puku 7 atau 8 tidak masalah sama sekali. Hari ini... adalah hari bertarung. Kelompok-kelompok saling adu kekompakkan dan ketangkasan. Hari ini, tenaga kami terkuras habis-habisan. Tetapi semua terbayar oleh misa yang paling indah yang pernah kami jalani. Hari itu, kami misa beratapkan langit, menyaksikan langit berganti warna, dan merasakan kehadiran ibu kami... Bunda Maria.. Tidak ada yang mengalahkan keindahan hari itu.




Minggu 29 Juli 2012

Nggak nyangka, bahwa akan banyak air mata hari ini. Banyak yang tidak mau berpisah. Kupikir ini hanya karena mereka ter-influence- secara berbeda-beda. Aku misalnya, tidak merasa kehilangan. Toh, aku selalu percaya jika "jodoh" pasti akan ketemu lagi. Contohnya aku ketemu lagiii sama kakak panitia camping tahun 2007 lalu! Jadi, aku pun yakin dari 245 orang baru yang aku kenal, mungkin 5 atau 10 orang di antaranya akan aku temui lagi. Jika kami bertemu, itu karena Tuhan ingin ada cerita mengenai hidupmu di hidupku dan begitu pun sebaliknya.

Terima kasih Tumpang
Terima kasih suster-suster Upin dan Ipin
Terima aksih "kakak-kakak" panitia
dan terima kasih my J :)
Now... Jesus I trust in You
NB: pictures were taken by Canodia and Panitia Camping


CVB

Saturday, August 4, 2012

Unforgettable - part 1

Prolog

Januari 2012
"Miss... when is the new school year started?" 
"It's going to be August 1st, but we need to be in here a week before, so July 23rd. It is for class structuring"
"Hm... can I come a week after holiday? since during July 23rd, I would like to go to Surabaya for a retreat"
"o..o..o... sure sure... you can just ask Mr (BIP). 

Same period - Mr. (BIP)
"Sir... when is the new school year started?"
"It's going to be on August 1st."
"Sir, can I ask permission on July 23rd until July 31st? I would like to go to Tumpang for a retreat. I can come to recon-structure the class room if I am the home room teacher a week after holiday"  
Think for a moment...
"Sure...but August 1st, you will be here?"
"Yes!"

... ... .. .. ... 

June 2012
"... Sir, so that is the situation... and also... is it still Ok for me to go on July 23rd until July 31st? I have heard that the school will start on July 30th"
"On July 30th, I will release the students early since it was just for the formality. People from 'dinas' will come... that's the thing"
"Oh Ok..."

... ... ... ...

July 15th - 21st
"Can I ask for folders?"
"Later... I will give you on 23rd"
"Loh... sir, I will not be here on July 23rd until July 31st. I already told you before"
"He? Where are you teaching?"
 "Homeroom teacher for Y2B"
"Who is going to replace you?"
"Don't know"
 - Looked upset - 
"OK! Me and Miss (BIP)  will discuss it"

and the conversation was ended roughly...    
 
  
 
CVB