Saturday, August 11, 2012

Unforgettable - Intermezzo


Jika kehidupanmu diilustrasikan sebagai sebuah film di mana kamu adalah pemeran utama, maka aku langsung mengerti bahwa aku hanyalah pemeran pengganti. Kupikir bahwa peranku itu hanya sementara. Namun, ternyata peranku itu berlansung hingga akhir pertemuan kita.
Ketika kau memandangku, aku tahu bahwa kau melihat sosok lain dengan nama lain. Aku ragu jika kau mengingat namaku atau kota asalku. Kau pun tak membuang waktu banyak untuk menrangkan siapa yang aku gantikan. Tetapi, semua itu tidak penting...jika peranku itu tidak sia-sia.
Matamu tak berbohong. Hanya dalam hitungan detik, tetapi aku melihat masa lalumu. Sebuah cerita yang membuatmu sedih dan merasa bersalah. Di balik senyum manismu yang orang-orang lihat, di balik pembawaanmu yang berkharisma, aku bisa merasakan kesedihanmu dan penyesalanmu.
Ingin aku membantu lebih. Lidahku gatal untuk mengorek masa lalumu. Menuntut penjelasan tentang siapa yang aku gantikan. Namun, aku juga sadar bahwa kau tak ingin membicarakannya. Tiap kali aku mendekat, kau memalingkan wajahmu. Tempatku hanya sebatas jangkauan pandanganmu. Kau hanya ingin bebas memandangiku tanpa ada yang tahu. Ketika mata kita bertemu, aku pun harus mengakui bahwa keberadaanku membuatmu sedih.
Kepercayaanku hanya satu. Jika kamu dan aku harus bertemu, kupikir ada rencana besar di balik itu semua. Walaupun tidak ada kata-kata yang bisa saling menguatkan, aku cuma berharap bahwa dia yang aku gantikan mengerti penyesalanmu dan memaafkanmu jika kau membuat kesalahan. Bagaimana pun prosesnya.

Percaya saja sama Sutradara yang Agung itu...
Semua akan terjadi pada waktu yang tepat.


CVB

No comments:

Post a Comment