Friday, May 18, 2012

7 BuLanan

Oktober 2011 tanggal 3, saya melakukan perjalanan pulang. Perjalanan yang tidak mudah sama sekali. Diikuti oleh 3 sampai 5 bulan pertama yang penuh pergumulan. Mirip dengan ibu-ibu hamil, 3 bulan pertama adalah masa tersulit, dan mereka akan merayakan masuknya bulan ke-7 masa kandungan di mana mereka telah melewati masa tersulit dan tinggal menanti kelahiran sang buah hati :)
Saya tentunya bukan ibu-ibu hamil, saya hanya menyamakan diri dan situasi saya dengan para ibu-ibu hamil itu. Masuk bulan ke-7. Segalanya menjadi lebih teratur. Merayakan ulang tahun yang ke-23, merasakan kehadiran teman-teman yang benar-benar mulai peduli, membaur dan melebur dalam suatu komunitas, dan yang paling penting mulai merasakan tempat di dalam Gereja di sini.
Masih...
Saya masih banyak pertanyaan, dan masih harus memilih. Masih bergumul. Masih merasa insecure. Hanya saja, saya sudah tahu di mana kaki berpijak. Dan ingin melangkah lebih lanjut. Kata seorang yang saya temui, melalui kesaksian hidupnya yang membawanya ke noble goal setelah melakukan perjalanan selama 30 tahun, kami menyimpulkan (benar-benar menyimpulkan) bahwa kami semua dipersiapkan. Tidak ada yang kebetulan. Dan, saya merasa demikian. Detour yang saya lakukan ini, membuat puzzle-puzzle  itu mulai terhubung.
Banyak kesempatan yang pada akhirnya saya dapatkan (ini akan saya post terpisah, jika benar-benar terealisasikan - in process). Saya juga banyak menemui orang, dan merasakan belajar banyak. Apalagi hal persepsi. Sepertinya itu menjadi tema pembelajaran selama akhir bulan April dan Mei.
Kali ini, saya memasuki pelajaran Penyerahan. Manusia itu sombong. Mereka hobi memikirkan kalau kekuaan mereka itu luar biasa, sampai lupa arti rahasia mencapai impian. Salah satu langkah awal yang paling penting setelah bermimpi adalah... p.e.n.y.e.r.a.h.a.n.
Menyerahkannya secara terbungkus rapi kepada Ia ... sang pemilik pabrik mimpi.
Selama 7 bulan ini, saya mengenali kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan saya dengan lebih akrab. Mulai membaur dengan ritme ketukan jiwa saya yang sebentar-sebentar upbeat... dan sebentar-sebentar mellow. Selama 7 bulan ini saya sadar bahwa keluarga saya adalah orang-orang yang akan menerima saya apa adanya...Selama 7 bulan ini saya menemui cukup banyak hal asing yang membuat saya makin kaya. Selama 7 bulan ini saya melebur satu dalam komunitas.

Dalam 7 bulan saya telah menemukan tempat, dan mulai merajut benang yang satu dengan benang yang lain membuatnya menjadi satu kesatuan. Menjadi pakaian yang akhirnya akan saya pakai.

Sebuah tujuan akhir.

Terima kasih buat semuanya.
Terima kasih buat teman-teman di Amerika Serikat yang sudah pernah menerima saya...
Terima kasih buat teman-teman di Indonesia :) Terima kasih menerima saya kembali...


CVB

No comments:

Post a Comment