Desember, bulan terakhir di penghujung tahun
Desember, masa Advent
Desember, sebuah penantian akan tahun yang baru
Desember, wujud perayaan
Desember, adalah reuni
Desember, musim hujan
Desember, waktunya menunggu Mudik...
Namun heran, kali ini... aku menunggu pulang hanya untuk leyeh-leyeh. Tak ada daftar acara panjang yang ambisius. Aku hanya merindukan pianoku, Echong dan Gassing, album-album foto lama, masakan oma, dentingan gelas martini saat tahun baru, senyuman opa, dan pelukannya papo.
Tidak ada acara melancong. Hanya di rumah jalan Beruang berhibernasi.
Ah Desember...
Akhirnya kau datang juga.
Sebuah persimpangan untuk menengok ke belakang sejenak hanya untuk melangkah lagi.
Ketika kita menengok, secara tak sadar kita sudah mencetak banyak cerita. Secara tak sadar pula, kita sudah beradaptasi dengan banyak peristiwa.
Presiden baru.
Baju baru dari kado ulang tahun.
Resep baru
Ketemu teman lama...
Marahan sama pacar
Dan cerita-cerita lain.
Desember...
Ujung sebuah babak...
Desember...
Baik-baiklah terhadapku...
CVB
Oh Desember(’-’*) sebentar lg berakhir
ReplyDeleteDan usia bertambah lagi (゜▽゜;)