Monday, July 24, 2017

Sendiri. Atau Berdua

Ketika orang-orang lain datang berduaan atau bertiga, atau bahkan berlima, aku cuma membeli satu karcis, satu popcorn, dan satu minuman. Mungkin semua orang mengira-ngira apakah akan ada seorang lain yang datang menemuiku, dan akan ada dua orang yang menonton atau memang aku hanya menonton film malam ini sendirian tanpa ada yang temani. Kupegang karcis sambil menyeruput minumku seakan-akan mengkonfirmasi bahwa aku menonton sendiri. Tentu saja ini hanya terjadi di kepalaku saja, orang-orang mungkin tidak menyadari aku hadir di situ.
"Pintu teater 4 telah dibuka. Harap penonton yang memiliki karcis untuk masuk ke dalam ruang teater"
Mendengar pengumuman itu, aku melenggang masuk dan menyerahkan satu potong karcis untuk disobek. Begitu duduk di dalam selama kurang lebih 5 menit, sebuah pesan masuk.
"sudah di dalam?"
"sudah. kau?" aku mengetik balik
"Sudah juga. Beda 5 menit dari jadwalmu"
"Sip. Kalau begitu selamat menonton"
"Selamat menonton juga.."
Kumakan popcornku dengan tersenyum. 120 menit lagi ditambah 5 menit lagi, aku bisa membahas film ini, entah adegannya, pemainnya, atau hal lain dengan dia.
 Dia yang jauh, tetapi tidak pernah terasa jauh.
Karena kami selalu menemukan cara untuk terus bersama-sama walaupun waktu dan tempat kadang tidak saling menyetujui.


CVB

No comments:

Post a Comment