Ada suatu saat di mana kau memasuki ruang pikiranku tanpa tahu malu.
Melalui musik, melalui kilasan kenangan-kenangan.
Aku tidak keberatan...
Karena kau selalu begitu... dengan gayamu yang tidak tahu malu.
Datang seenaknya, lalu pergi menghilang juga seenaknya.
Aku tahu hanya kenanganmu yang masih membuatku tersenyum. Tentang keberadaanmu sendiri, sudah tidak begitu penting.
Namun, kamu... dan segala tentang dirimu tidak membuatku merasa sesal setitik pun. Kamu tetap menjadi Ganteng no. 10.Kegantenganmu bukan rupawan, daya tarikmu yg kuat, sifatmu yang seenak jidat, dan sepasang mata itu... menjadikanmu angka sepuluh...
Sepuluh, angka sempurna...
Malahan, tiap kali mengenangmu, aku dipenuhi luapan rasa syukur. Hingga sekarang. Terbilang 2 tahun setelah segala tentangmu sangat nyata dalam hidupku, aku tetap bersyukur..
Aku selalu mengucapkan terima kasih ketika kau datang mampir seenak hati...
CVB
No comments:
Post a Comment